Arrahmahnews.com, BANGKOK – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengecam sikap Amerika Serikat yang terus menerus melakukan provokasi terhadap Iran, yang menurutnya telah memicu konflik nyata di Timur Tengah.
Mahathir mengatakan dalam wawancara hari Sabtu (22/06) bahwa keputusan Washington lebih dari setahun yang lalu untuk menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Teheran dan tindakannya baru-baru ini di Teluk Persia telah meningkatkan peluang untuk perang skala besar di kawasan.
“Saya pikir sejauh yang saya bisa lihat, Amerika, yang membuat semua provokasi,” kata Mahathir kepada CNBC, menambahkan, “Pertama, mereka menarik diri dari perjanjian (nuklir), dan sekarang mereka mengirim kapal perang ke ( Teluk Persia), dan melakukan hal-hal yang akan memancing Iran.”
Baca: IRGC: Iran Tidak Segan Tembak Drone AS Jika Ulangi Pelanggaran
Perdana Menteri Malaysia itu membuat pernyataan tersebut saat menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara di Bangkok, Thailand.
Pernyataan itu muncul setelah muncul laporan bahwa Presiden AS Donald Trump telah membatalkan serangkaian operasi militer terhadap Iran dini hari Jumat setelah Iran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika yang terbang di atas perairan teritorial selatannya. (ARN)
Sebar:
