Arrahmahnews.com, CHILI – Polisi Chili menembakkan water canon dan gas air mata ke arah massa yang melakukan protes di ibu kota Santiago, Sabtu (26/10).
Sejumlah kendaraan polisi dapat dilihat di jalan-jalan Santiago, menembakkan water canon ke arah para pengunjuk rasa yang pada gilirannya melemparkan batu dan benda-benda lainnya sebagai balasan.
Baca: Analis: Jika Penjahat Perang Bisa Peroleh Nobel Perdamaian, Kenapa Trump Tidak?
Sebelumnya pada hari itu, Presiden Chili Sebastian Pinera meminta kabinetnya untuk mengundurkan diri, dan niatnya untuk menghapus keadaan darurat jika keadaan memungkinkan, dalam upaya untuk menenangkan protes.
Demonstrasi dipicu oleh kenaikan ongkos metro yang kemudian ditarik. Tetapi protes berlanjut dengan tuntutan untuk mengatasi meningkatnya biaya hidup, reformasi pensiun dan dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh polisi. (ARN)
Sebar:
