arrahmahnews

Busyro Muqoddas Tuduh Pemerintah Aktor Dibalik Bom Medan, Edi Hasibuan: Ini Bahaya

Busyro Muqoddas Tuduh Pemerintah Aktor Dibalik Bom Medan, Edi Hasibuan: Ini Bahaya

Arrahmahnews.com, Jakarta – Pernyataan tak pantas dilontarkan oleh mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan juga sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM, Busyro Muqoddas, dia khawatir aktor dibalik bom bunuh diri di Polrestabes Medan adalah negara, persis seperti zaman orde baru, pernyataan Busyro Muqoddas dianggap berbahaya.

Begitu dikatakan oleh Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan kepada wartawan, Jumat (15/11).

Baca: Maaf Jenderal, PKI Zaman Sekarang Berjubah Khilafah!

“Lemkapi mengecam pernyataan itu, kecurigaan Pak Busyoro sangat tidak berdasar dan menyesatkan. Pernyataan tersebut membahayakan,” kata Edi.

Mantan anggota Kompolnas ini berpendapat, aksi bom bunuh diri yang menyasar Polrestabes Medan merupakan bagian dari pembalasan pelaku teror yang dendam terhadap Polri.

“Kami paham, aksi itu adalah pembalasan. Pelaku teror ini marah karena seluruh sel-sel jaringannya banyak ditangkap polisi. Kami datang kesini untuk memberi support dan dukungan kepada Polri. Kami ini datang mewakili para akademisi yang tergabung dalam Lemkapi,” urai Edi.

Baca: Polisi Diraja Malaysia Sahkan Wahabi Ajaran Terorisme

Edi menambahkan, walaupun aksi teror terjadi, tapi bukan berarti polisi tidak kerja dan kecolongan. Pasalnya, Edi menilai selama ini Polri melalui Densus 88 terus bekerja melakukan upaya-upaya penegakan hukum untuk melindungi masyarakat.

Masyarakat, kata Edi, harus paham bahwa pelaku teror seringkali muncul ketika melihat kelengahan dan melakukan aksinya dengan menyamar ketika masyarakat sibuk oleh kegiatannya.

Untuk itu, dia berharap Polri terus meningkatkan kewaspsdaan dalam memberikan pengamanan baik dalam markasnya sendiri maupun di tengah masyrakat.

Baca: Wahabisme Lebih Berbahaya dari Komunisme dan PKI

“Kinerja Polri dalam penanganan terorisme cukup bagus dan bahkan terbaik di dunia saat ini, termasuk dibandingkan dari Amerika sekalipun,” ujarnya.

Untuk itu, Edi mengajak masyarakat agar mempercayakan kepada Polri agar terus meningkatkan kinerja, memberikan support kepada Polri untuk terus bekerja dalam melayani dan melindungi masyrakat.

“Kita berikan waktu kepada Polri mengungkap kasus ini sampai tuntas,” pungkasnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca