Arrahmahnews.com, Rusia – Rusia mengecam serangan udara terbaru Israel ke Suriah dengan menyebutnya sebagai langkah “keliru” yang akan memperburuk ketegangan.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan pada hari Rabu (20/11) bahwa negaranya telah menghubungi sekutunya tentang serangan Israel di pinggiran Damaskus.
“Kami akan melihat keadaan. Semua ini sangat salah, ”katanya. “Itu hanya menyebabkan eskalasi ketegangan yang tidak perlu.”
Baca: Suriah Cegat Serangan Rudal Israel
Atas permintaan Damaskus, Rusia, bersama dengan gerakan perlawanan Hizbullah Iran dan Libanon, telah membantu pasukan bersenjata Suriah dalam pertempuran mereka melawan kelompok-kelompok teroris di negara Arab itu dimana banyak di antaranya mendapat dukungan dari rezim Israel.
Kantor berita resmi Suriah SANA melaporkan bahwa jet-jet tempur Israel telah menembakkan beberapa rudal dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dan daerah Marjaayoun di Lebanon, menargetkan pinggiran Damaskus pada dini hari Rabu (20/11).
Baca: BIADAB! Israel Bombardir Gaza dan Suriah
Kantor Berita itu juga mengutip sumber militer yang mengatakan bahwa pertahanan udara Suriah telah berhasil menggagalkan agresi dengan mencegat “rudal bermusuhan” dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka sebelum mereka mencapai target.
SANA lebih lanjut melaporkan bahwa serangan itu telah menewaskan dua warga sipil di kota Saasaa, barat daya Damaskus, dan melukai beberapa lainnya, termasuk seorang gadis di sebuah bangunan tempat tinggal di pinggiran kota Qudsaya, sebelah barat ibukota Suriah. (ARN)
Sebar:
