Israel Siksa Tahanan Palestina Secara Brutal
Tel Aviv – Agen keamanan internal Israel, Shin Bet, secara brutal menyiksa tiga warga Palestina yang ditangkap oleh rezim, Associated Pres mengungkapkan.
Pengacara dan kerabat mereka mengatakan bahwa para tahanan disiksa sampai dirawat inap, kantor berita melaporkan pada hari Senin.
Shin Bet telah mengidentifikasi ketiganya sebagai tersangka utama dalam sebuah ledakan yang terjadi di Tepi Barat pada Agustus lalu. Tel Aviv mengklaim insiden itu menewaskan seorang wanita Israel berusia 17 tahun dan melukai ayah dan saudara lelakinya.
Baca Juga:
- Uni Antar-Parlemen Arab: Rencana Trump Langgar Hak Dasar Bangsa Palestina
- Karena Siksaan Berat di Tahanan Israel, Seorang Ayah Tak Kenali Wajah Putrinya
Salah satu pria dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal dan 11 tulang rusuk patah. Yang lain hampir tidak dapat dikenali oleh istrinya ketika dia dihadirkan ke ruang sidang, dan yang ketiga dijahit setelah diserang oleh anjing penjaga, AP melaporkan.
September lalu, The Times of Israel mengatakan salah satu tahanan dirawat di rumah sakit dalam “kondisi kritis.” Dia ditangkap pada awal bulan itu, tetapi dibebaskan karena kurangnya bukti sebelum ditangkap lagi, tulis surat kabar itu.
Menurut harian Ha’aretz Israel, Shin Bet diberi “izin hukum” untuk menggunakan “tindakan luar biasa” terhadap tersangka.
Tel Aviv sudah menggunakan “penahanan administratif” yang memungkinkannya untuk menangkap warga Palestina tanpa tuduhan apa pun. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
