Prancis – Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis pada hari Rabu (25/03) menyatakan bahwa Paris akan menarik semua pasukan yang mereka tempatkan di Irak sampai pemberitahuan lebih lanjut karena adanya wabah virus corona.
“Perancis telah mengambil keputusan untuk memulangkan personelnya yang dikerahkan dalam operasi Chammal di Irak, sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata kementerian itu sebagaimana dikutip Reuters, menambahkan bahwa sekitar 100 tentara akan ditarik dari negara tersebut.
Baca Juga:
- Tiga Negara Koalisi Internasional Minta Penarikan Pasukannya dari Irak
- Takut Terpapar Corona, Kepala Staf Kepresidenan Prancis Bekerja dari Rumah
- Menteri Kebudayaan Prancis Positif Corona
Menurut Sputnik, enderal Abdul Karim Khalaf, juru bicara Panglima Angkatan Bersenjata Irak, pada hari Rabu mengkonfirmasi bahwa “tentara Prancis telah meninggalkan wilayah Irak”.
Pasukan Perancis adalah bagian dari Koalisi Global pimpinan AS di Irak. Terlepas dari kenyataan bahwa pasukan Prancis akan ditarik keluar dari Irak, Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis mengatakan bahwa negara itu akan melanjutkan operasi udara melawan Daesh.
Mitra Koalisi Global lain, Inggris, juga mengumumkan minggu lalu bahwa mereka akan menarik tentaranya dari Irak karena pandemi ini. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews