Amerika Serikat – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengecam Amerika Serikat yang memutuskan untuk menghentikan pendanaan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di tengah pandemi virus corona, mengatakan bahwa dunia sekarang mungkin lebih menyadari pengalaman panjang Teheran dalam menanggung beban intimidasi Washington yang membunuh banyak orang.
“Dunia kini mempelajari apa yang dirasakan dan dialami Iran selama ini, intimidasi, ancaman, & kesombongan rezim AS bukan hanya suatu kecanduan: hal ini membunuh orang-orang,” kata Zarif dalam sebuah postingan di Twitter, Rabu (15/04).
Baca Juga:
- Trump Resmi Hentikan Pendaan WHO
- Kampanye Busuk Saat Corona, Depkeu AS Perintahkan Nama Trump Ditulis di Cek Bantuan untuk Warga
- Analis: Trump ingin Dipandang sebagai Pahlawan sebelum Pemilu AS
“Sebagaimana “(sanksi) tekanan maksimum” terhadap Iran, penghentian pendanaan WHO yang memalukan di tengah pandemi akan dikenang dalam keburukan,” tambahnya.
The world is learning what Iran has known & experienced all along: US regime's bullying, threatening & vainglorious blathering isn’t just an addiction: it kills people.
Like "maximum pressure" against Iran, the shameful defunding WHO amid a pandemic will live in infamy.
— Javad Zarif (@JZarif) April 15, 2020
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia menghentikan pendanaan ke WHO saat tinjauan dilakukan.
Trump mengatakan peninjauan itu akan mencakup “peran badan PBB itu karena salah kelola dan menutupi penyebaran virus korona.” (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews
Sebar:
