Amerika Serikat – Beberapa jam sebelum berita ini diturunkan, di dekat perairan teritorial El Salvador, sebuah kapal Angkatan Laut Amerika Serikat dan sebuah kapal Penjaga Pantai AS menyerang sebuah kapal laut Venezuela tanpa alasan yang jelas dan menyitanya. BulgarianMilitary.com melaporkan peristiwa ini dengan mengutip pernyataan El Carabobeno dan Penjaga Pantai AS.
Menurut data awal, dua warga Venezuela terluka akibat serangan oleh militer AS tersebut. Diketahui bahwa kapal perang AS menuntut agar kapten kapal yang berlayar di bawah bendera Venezuela untuk berhenti, namun, setelah ditolak, mereka melakukan operasi militer untuk merebut kapal.
Baca Juga:
- Kunjungan Mike Pence ke RS Corona Tanpa Masker Picu Kontroversial
- Le Monde: Diambang Krisis Keuangan, Dubai Cabut Lockdown
USCGC James led a joint boarding with @USSTornadoPC14 on a Venezuelan fishing vessel supporting @SOUTHCOM and Presidential National Security Objectives to stem the flow of narcotics to the U.S. from South and Central America. #counterdrugops @NAVSOUS4THFLT @USCGLANTAREA @USCG pic.twitter.com/0vMG3bTLM7
— USCGPacificSouthwest (@USCGPacificSW) April 28, 2020
Militer AS berkilah bahwa pemeriksaan kapal adalah untuk mencegah penyelundupan narkoba, namun, mengingat fakta bahwa AS saat itu beroperasi di perairan internasional dan bukan perairannya, komandan kapal Venezuela menolak untuk mematuhi militer AS dengan alasan yang sepenuhnya legal.
Baca Juga:
- Media: AS Tak Berani Serang Iran Karena Pasukan Garda Revolusi
- Kemajuan Teknologi Militer Iran Bikin Israel Ketar-ketir
“Penjaga Pantai AS di Pasifik barat daya menangkap sebuah kapal Venezuela sebagai bagian dari operasi patroli perairan internasional untuk mencegah perdagangan narkoba di benua Amerika,” lapor El Carabobeno. Informasi tentang hal ini juga dikonfirmasi oleh US Coast Guard Command. (ARN)
Ikuti Update Berita di Channel Telegram Arrahmahnews