Arab Saudi – Seorang pejabat senior di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan pembatalan musim haji untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, setelah jumlah infeksi virus Corona lebih dari 110.000 orang.
“Kasus ini telah dipelajari dengan hati-hati dan berbagai skenario sedang dipertimbangkan. Keputusan resmi akan diambil dalam waktu seminggu,” kata pejabat itu dalam pernyataan kepada Financial Times, pada hari Jumat (12/06), seperti dikutip FNA.
Baca Juga:
Saat mengomentari kemungkinan pembatalkan ritual haji tahun ini, ia menambahkan, “Semua opsi ada di atas meja, dan prioritas bagi kami adalah kesehatan dan keselamatan para peziarah”.
Sebelumnya Reuters pada awal pekan ini juga melaporkan bahwa Arab Saudi mungkin akan membatasi jumlah peziarah pada tahun ini, mengingat wabah virus Corona.
Baca Juga:
Badan itu mengutip dua sumber informasi bahwa kerajaan sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan jumlah peziarah simbolis pada tahun ini, dan memberlakukan beberapa kondisi lain, seperti larangan haji bagi orang tua dan melakukan pemeriksaan medis tambahan sebagai syarat kedatangan. (ARN)