arrahmahnews

Potret Mengerikan Anak-anak Yaman Korban Agresi Biadab Saudi

Potret Mengerikan Anak-anak Yaman Korban Agresi Biadab Saudi

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Belum genap satu bulan setelah Sekretaris PBB, Antonio Guterres mengeluarkan Arab Saudi dan koalisinya dari daftar hitam pembunuh anak, puluhan anak Yaman telah menjadi korban tewas maupun luka-luka akibat serangan mereka, dengan yang terbaru dalam serangan koalisi ke pemukiman sipil di provinsi Sa’ada.

Pusat media Ansarullah pada hari Kamis (02/07) merilis beberapa foto mengerikan anak-anak korban serangan koalisi Saudi terhadap warga sipil di provinsi Saada, Yaman utara.

BACA JUGA:

Setidaknya dua warga sipil, seorang wanita tua dan seorang anak, tewas sementara enam lainnya terluka, termasuk anak-anak, sebagai akibat serangan udara yang menargetkan rumah-rumah sipil di daerah al-Maqash di distrik al-Safra pada Hari Rabu.

Sebelumnya di hari yang sama, dua serangan udara Saudi menghantam halaman sebuah rumah warga sipil di daerah al-Maqash, membakar mobil dan menyebabkan kerusakan parah, di samping membunuh sejumlah ternak, kata seorang pejabat keamanan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Sumber itu menunjukkan bahwa jet-jet tempur melancarkan empat serangan di daerah dekat kota Sa’ada, serta melakukan serangan di distrik Dhaher. Pejabat itu mengecam penargetan koalisi di wilayah sipil.

BACA JUGA:

PBB menghapus Arab Saudi dari daftar hitam pembunuh anak pada 15 Juni lalu yang menuai kritik tajam dari berbagai organisasi HAM.

Ironisnya penghapusan ini diumumkan Sekjen PBB, Antonio Guterres, di hari yang sama ketika agresi Saudi meluncurkan serangan udara terhadap sebuah kendaraan yang membawa warga sipil di Yaman utara pada hari Senin, menewaskan 13 orang, termasuk empat anak-anak.

Beberapa hari kemudian, tiga anak-anak dan seorang wanita lanjut usia terluka oleh peluru kendali dan peluru artileri Saudi yang membom desa-desa penduduk di distrik perbatasan Shida di provinsi Sa’ada. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca