Baghdad, ARRAHMMAHNEWS.COM – Wakil Aliansi Al-Fatah di Parlemen Irak, Fadel Al-Fatlawi mengecam kedutaan Amerika Serikat yang melakukan uji coba sistem pertahanan udara Patriot dan penembakan berat ke wilayah Zona Hijau.
Al-Fatlawi juga menegaskan bahwa langit dan tanah Irak bukan tempat mainan untuk uji coba senjata Amerika.
BACA JUGA:
- Parleme Irak: Kedubes AS Bukan Kantor Diplomatik Tapi Kamp Militer
- Baghdad Respon Keras Pelecehan Media Saudi Terhadap Ulama Terkemuka Irak
“Pemerintah wajib bersikap tegas dan menyatakan posisinya serta mengutuk tindakan provokatif yang dilakukan oleh kedutaan Amerika Serikat, dengan menyebar teror di antara warga dengan uji coba sistem pertahanan udara,” kata Al-Fatlawi dalam sebuah pernyataan kepada Al-Maalomah.
Selain itu, Fatlawi menyatakan bahwa “perlindungan kedutaan adalah tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri dan pemerintah. Kedutaan tidak memiliki hak untuk memiliki sistem pertahanan udara”.
BACA JUGA:
- Irak Ancam Putus Hubungan Dagang dengan Turki Terkait Serangan ke Kurdistan
- Mantan PM Irak: ISIS Dikalahkan karena Bantuan Iran, Bukan AS
Dia juga menambahkan bahwa “aliansinya tidak akan membiarkan provokasi Amerika terulang dan pemerintah harus mengambil posisi terhadap kedutaan AS”.
Sebelumnya, Deputi untuk Aliansi Fatah, Mitsaq Ibrahim bahwa kedutaan AS yang sedang bereksperimen dengan sistem pertahanan udara tanpa sepengetahuan pemerintah, menunjukkan kelemahan pemerintahan PM Mustafa Al-Kazemi dan meremehkannya. (ARN)