Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah ledakan dahsyat pada hari Senin (13/07) mengguncang kota pelabuhan selatan Aden. Menurut sumber-sumber local yang dikutip Yemen Press Agency, sebuah bom pinggir jalan meledak dan menargetkan patroli pasukan keamanan Dewan Transisi Selatan (STC) di distrik Khor Makser, melukai salah satu tentara dan warga yang berada di dekat kendaraan pickup itu.
Aden dan provinsi selatan lainnya telah menyaksikan pembunuhan dan gangguan keamanan sejak pasukan pendudukan Uni Emirat Arab menguasai kota tersebut, dan melancarkan pertempuran sendiri dengan milisi dukungan Saudi.
BACA JUGA:
- Yaman Umumkan Operasi Militer Besar Targetkan Obyek Vital Saudi
- Yaman Serang Fasilitas Minyak Raksasa Saudi dan Tewaskan Beberapa Perwira Saudi
Milisi-milisi Dewan Transisi Selatan (STC) yang didukung UEA pada hari Senin menutup bank sentral kota Aden di kota pelabuhan selatan, sebagai indikasi penolakan STC terhadap visi Arab Saudi untuk pembentukan pemerintah.
Menurut Yaman News Portal, pasukan yang didukung UEA dan kendaraan lapis baja milik pasukan badai yang dipimpin oleh Osan al-A’anshali dikerahkan di sekitar bank dari alun-alun Al-Habishi di tengah ketegangan yang memburuk dengan penjaga keamanan bank yang loyal kepada pasukan pendudukan Saudi (milisi pro-Hadi).
BACA JUGA:
- Siap Perang, Intelijen Yaman Kantongi Info Tempat-tempat Vital Saudi, UEA dan Israel
- Pembantaian Mengerikan Saudi terhadap Wanita dan Anak-anak Yaman di Hajjah
Sumber di STC mengatakan bahwa langkah untuk mengepung bank dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan sisa lembaga negara di Aden dan provinsi selatan yang masih berada dibawah kekuasaan Hadi, ini sebagai bentuk penolakan terhadap pembentukan pemerintah yang ditawarkan oleh Arab Saudi, yang hanya mengalokasikan empat portofolio dari 24 portofolio.
Pengepungan bank adalah bagian dari peningkatan perlawanan STC dukungan UEA terhadap Arab Saudi, yang dimulai dalam beberapa hari terakhir dengan demonstrasi di depan gerbang kamp pasukan Saudi di Aden, diikuti oleh parade militer dalam menghadapi pengusiran pasukan Saudi. (ARN)
Sebar:
