Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Hizbullah mengutuk “penghinaan yang disengaja” terhadap Nabi Muhammad, dengan menyatakan “mengutuk tanpa syarat atas sikap resmi Prancis yang mendorong penghinaan berbahaya ini.”
Hizbullah menyatakan penyesalan atas kiasan yang meremehkan Islam dan Nabi Muhammad serta masalah Islamphobia di Prancis.
BACA JUGA:
- IRGC Sebar Angkatan Darat dan Peralatan Militer di Tengah Konflik Azerbaijan-Armenia
- Israel: Saudi dan Qatar Cepat atau Lambat Akan Dapatkan F-35 AS
“Apa yang diterbitkan di Prancis memancing sentimen lebih dari dua miliar Muslim, termasuk komunitas ekspatriat Islam dan Arab yang telah tinggal selama beberapa dekade di Eropa dan Prancis,” bunyi pernyataan itu.
“Semua klaim palsu tentang kebebasan berpendapat dan berekspresi tidak dapat membenarkan penghinaan terhadap utusan Allah dan meremehkan agama dan keyakinan ketuhanan,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Video: Pemuda Lebanon Bakar Bendera Prancis Protes Penghinaan atas Nabi Muhammad
- VIDEO: Bareskrim Tahan Sugi Nur atas Kasus Ujaran Kebencian
Hizbullah menyerukan Prancis untuk “kembali ke akal sehat, kebijaksanaan, dan penghormatan yang jujur terhadap agama dan nilai-nilai agama” untuk “berkontribusi secara positif dalam mencegah publikasi materi yang akan memicu ketegangan di tingkat internasional.” (ARN)