Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Milisi dukungan Turki lagi-lagi memutus saluran air ke Hasakah, Suriah, memicu demonstrasi besar diadakan di ibukota administratif provinsi tersebut pada hari Senin (18/01), dimana pendemo juga memprotes penutupan sejumlah pintu keluar dari kota oleh milisi dukungan AS, Pasukan Demokrat Suriah (SDF).
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengutuk tindakan kedua entitas tersebut, menuntut dimulainya kembali pasokan air ke kota dan pembukaan kembali pintu keluar ibu kota administratif.
BACA JUGA:
- BIADAB! Tentara AS Tembak Mati Bocah Suriah di Hasakah
- Tentara Turki Putus Pasokan Air ke Warga Sipil di Hasakah, Ini Respon Suriah!
Direktur Perusahaan Air, Mahmoud Al-Ikla, menjelaskan sebelumnya bahwa “Pasukan Turki mencegah pekerja pabrik untuk mengoperasikan pemompaan air dan menghentikannya, membuat sekitar satu juta warga kota Hasakah dan pedesaan barat itu tak bisa mendapatkan air dari satu-satunya sumber air bersih mereka tersebut”.
Turki telah berhenti memompa air dari stasiun Alouk lebih dari 18 kali sejak kehadirannya di pedesaan utara Al-Hasakah pada 2019.
#Syria: #Hasakah protests as #Turkey once again cuts their water supply. Both US and Turkish intervention! Ruptly, 19 January 2021. Translation in comments below. pic.twitter.com/5zM3iBtWFz
— tim anderson (@timand2037) January 18, 2021
BACA JUGA:
- Assad Anugerahi Dirjen Komisi Sekolah Anak Para Pejuang Suriah
- Tentara Yordania Gagalkan Upaya infiltrasi ke Suriah
Sementara itu, SANA melaporkan pada hari Senin bahwa pasukan SDF telah memblokir pintu keluar di sekitar wilayah pemerintah untuk mencegah orang-orang pergi, sebuah tindakan yang mereka klaim dipengaruhi oleh Koalisi pimpinan AS. (ARN)