Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Walid al-Hathloul, seorang aktivis dan saudara laki-laki dari aktivis perempuan Saudi yang dipenjara, Loujain Al-Hathloul, mengklaim bahwa pemerintah Riyadh telah mencoba melakukan pembunuhan sebagaimana yang mereka lakukan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi terhadapnya.
Al-Hathoul sebagaimana dikutip Al-Quds Al-Arabi pada awal pekan lalu, mengungkap Kedutaan Besar Saudi di Kanada mencoba membujuk dan menghabisinya seperti Khashoggi, mencatat bahwa ia memiliki rekaman yang mengkonfirmasi tuduhan tersebut.
BACA JUGA:
- Vonis Pengadilan Saudi atas Aktivis Hak Perempuan Picu Kecaman Internasional
- Pembunuh Jamal Khashoggi Kembali Berkuasa di Kerajaan Saudi
“[Putra Mahkota] Mohammad bin Salman ingin menghukum seluruh keluarga, dan buktinya Kedutaan Besar di Kanada dan Kementerian Luar Negeri menolak untuk memperbarui paspor saya,” katanya di akun Twitter-nya.
محمد سلمان إنسان حقود وفيه جميع العقد النفسية ويريد أن يعاقب كافة الأسرة والدليل أن السفارة في كندا ووزارة الخارجية يرفضون يجددون جوازي.
يا @KSAMOFA ليش ما تبون تجددون جوازي؟
— Walid Alhathloul | وليد الهذلول (@WalidAlhathloul) January 18, 2021
Walid menambahkan, bahwa dirinya disuruh langsung datang ke kedutaan, padahal proses perpanjangan ini bisa dilakukan dari jauh (online).
BACA JUGA:
- Amnesty: G20 Harus Desak Saudi Bebaskan Para Aktifis Perempuan
- Aksi Mogok Makan Aktivis Wanita Ternama Tahanan Saudi
Alia, saudara perempuannya, sangat menyesalkan pendekatan Riyadh terhadap keluarganya, dengan menyatakan bahwa “ini bukanlah mentalitas negara modern yang ingin membangun kota untuk alien, merujuk pada kota pintar The Line sebagai bagian dari proyek Visi Saudi 2030, ini adalah mentalitas seorang pemilik pertanian”.
هذه ليست عقلية دولة حديثة تريد بناء مدن للمخلوقات الفضائية، هذه عقلية صاحب مزرعة. لكل مسؤول اعتقد انه قام بعمل وطني حين عرقل مصالح اي مواطن، فلتعلم انك ستحاسب قريبا. https://t.co/J2PcDFo0Jq
— علياء الهذلولAlia al-Hathloul (@alia_ww) January 18, 2021
Saudari Walid lainnya, Lina, menulis di Twitter bahwa mereka memiliki “rekaman panggilan di mana kedutaan Saudi mencoba membujuk Walid ke kedutaan”.
“Apakah kita harus memublikasikan panggilan ini agar Saudi dapat memperbarui paspor saudara laki-laki saya secara legal?” ancamnya.
Menanggapi upaya Riyadh untuk membungkam para pembangkang, Madawi al-Rasheed, aktivis hak asasi manusia yang terkenal, menyatakan, “Pihak berwenang Saudi sedang melakukan hukuman kolektif dan meningkatkan jumlah pencari suaka di seluruh dunia.”
Aktivis politik Bill Browder juga mengingatkan nasib Khashoggi setelah memasuki Kedutaan Besar Saudi di Turki, dan menulis di Twitter, “Kita semua tahu apa yang terjadi ketika mereka memikat para pembangkang ke kedutaan mereka.” (ARN)