arrahmahnews

Medsos Banjir Kecaman atas Rekam Jejak Mendiang Pangeran Philips

Inggris, ARRAHMAHNEWS.COM – Setelah berita kematian suami Ratu Inggris menyebar, ternyata reaksi di media sosial terhadap berita tersebut cukup berbeda dengan apa yang dinarasikan media arus utama. Penghinaan, olok-olok, dan rekam jejak rasisme Pangeran Philip termasuk di antara banyak reaksi online.

Merupakan akhir minggu yang cukup mengejutkan ketika Pangeran Kerajaan Inggris, Philip, suami Ratu Elizabeth II, dinyatakan meninggal dunia pada hari Jumat.

Hanya beberapa jam setelah berita tersiar, pelayat mulai berkumpul untuk meletakkan bunga untuk almarhum Duke of Edinburgh, yang merupakan pangeran tertua dalam sejarah Inggris.

BACA JUGA:

Press TV dalam salah satu laporannya menyebut bahwa dengan kematian seorang anggota Keluarga Kerajaan yang begitu terkemuka, media Inggris khususnya BBC, tentunya akan mengambil peran utama dalam menggambarkan Pangeran itu sebagai semacam pahlawan amal, sambil menutupi berbagai aibnya, termasuk tindakan rasis dan dukungannya untuk kolonialisme.

Baik tajuk berita maupun pernyataan pemerintah dibanjiri dengan penghargaan.

Tetapi media sosial bereaksi sangat berbeda. Dengan hastag Twitter Hitam dan Irlandia menjadi viral, dua grup ini bersaing untuk mengejek pewaris kerajaan yang sarat skandal itu.

Pangeran tak hanya memiliki kebiasaan buruk menyinggung minoritas tetapi juga mewakili nilai-nilai imperialis Inggris yang dibenci.

Untuk saat ini, bendera di Istana telah diturunkan dan pada hari Senin, Parlemen akan menghormati sang pangeran dengan penghormatan lebih lanjut. Namun tidak peduli seberapa keras pihak pemerintah berusaha menyembunyikannya, mantan pewaris Kerajaan Inggris itu tetap menjadi bahan cemoohan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca