Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Korban tewas meningkat dalam insiden desak-desakan di Israel Utara. Setidaknya 44 orang tewas dan lebih dari 150 orang terluka dengan beberapa dalam kondisi kritis, dalam festival api unggun Lag B’Omer itu.
RT pada Jum’at (30/04) dengan mengutip media lokal melaporkan bahwa Tim tanggap darurat mengatakan enam korban luka dalam kondisi kritis dan 18 orang dalam kondisi serius pasca insiden di Gunung Meron.
Menurut perkiraan media Israel, sekitar 100.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah Yahudi ultra-Ortodoks, berpartisipasi dalam festival kali ini.
“Bencana besar di Gunung Meron. Kami semua berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Saya ingin memperkuat kru penyelamat yang beroperasi di sana,” tulis Netanyahu, mengucapkan simpatinya atas insiden ini.
BACA JUGA:
- BREAKING NEWS! Jembatan Runtuh, Ratusan Pemukim Israel Tewas dan Luka-luka
- Menteri Perang Israel Perintahkan Pasukannya Bersiaga
Presiden Israel Reuven Rivlin juga mentweet, “Dengan sangat prihatin saya mengikuti laporan dari Meron dan berdoa untuk kesembuhan yang terluka. Semoga Tuhan menyembuhkan mereka.”
Awalnya beredar spekulasi bahwa tragedi itu disebabkan oleh runtuhnya tiang penyangga, tetapi layanan ambulans Israel Magen David Adom (MDA) mengatakan itu disebabkan oleh kerumunan.
MDA menambahkan bahwa yang terluka dievakuasi, beberapa di antaranya dengan helikopter, ke empat rumah sakit di Israel utara dan Yerusalem.
Layanan medis darurat United Hatzalah mengatakan bahwa upaya untuk menyelamatkan puluhan warga telah dilakukan di lokasi tersebut oleh relawan organisasi tersebut. (ARN)