Korea Utara, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Selatan akan mendorong Amerika Serikat untuk melanjutkan pembicaraan denuklirisasi yang telah lama tertunda dengan Korea Utara. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengumumkan hal ini pada hari Sabtu (01/05).
“Korea Selatan dan AS akan melanjutkan konsultasi mengenai kebijakan Korea Utara pada kesempatan pertemuan puncak para pemimpin mereka yang dijadwalkan bulan ini dan (juga pada kesempatan) pertemuan para menteri luar negeri mereka,” kata seorang pejabat yang bekerja di kementerian tersebut seperti dikutip oleh Kantor Berita Yonhap yang dikutip Al-Ahed.
Menurut pejabat tersebut, Korea Selatan juga telah menerima rincian dari AS atas hasil tinjauan kebijakan Korea Utara, yang menurut pemerintahan Biden telah selesai.
BACA JUGA:
- Tetap Kembangkan Nuklir, Korut Tak Gubris Sanksi
- Pembicaraan Denuklirisasi Mandek, Korut Kembali Uji Coba Peluncur Roket
Pada hari Jumat, AS mengatakan akan terus melakukan negosiasi dengan Pyongyang dengan tujuan untuk sepenuhnya melakukan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Dialog antara Washington dan Pyongyang serta dialog antar-Korea telah terhenti sejak KTT Februari 2019 yang gagal di Hanoi, di mana Amerika Serikat menuntut langkah-langkah yang lebih tegas dari Korea Utara untuk menyerahkan senjata nuklirnya, sementara Pyongyang menuduh AS tidak menanggapi langkah-langkah yang telah diambil.
Pembicaraan Oktober 2019 di Swedia gagal memecah kebuntuan.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu di Washington pada 21 Mei untuk pertama kalinya sejak Biden terpilih untuk membahas lebih lanjut masalah tersebut. (ARN)
Sebar:
