Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Israel mengakui bahwa tiga tentaranya terluka dalam operasi penembakan di pos pemeriksaan militer Zaatra, Nablus Selatan.
Laporan media Israel yang dikutip Al-Manar, menyebutkan bahwa pelaksana operasi telah melarikan dari tempat kejadian, dan menambahkan bahwa dua dari tiga korban mengalami luka serius.
Baca:
- Drone dan Rudal Yaman Hajar 2 Pangkalan Militer Saudi dalam Sehari
- Jurnalis Australia: Biden Berbohong Tentang Yaman
Pasukan Israel kemudian menutup jalan yang mengarah ke Nablus setelah penembakan, tambah laporan itu. (ARN)