Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Pesawat tak berawak Yaman menyerang pangkalan udara Raja Khaled Saudi sebagai pembalasan atas agresi kerajaan yang terus berlangsung di negara Arab itu.
Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan drone Qasif-2K menargetkan pangkalan udara itu secara akurat.
BACA JUGA:
- Drone Yaman Serang Bandara King Khalid dan Abha
- Pasukan Yaman Kembali Bombardir Bandara King Khalid dan Abha di Arab Saudi
“Serangan itu adalah yang kedua dalam waktu kurang dari 24 jam,” kata Saree. Ia menekankan bahwa itu terjadi sebagai bagian dari hak sah rakyat Yaman untuk membalas agresi Saudi.
Akhir-akhir ini, pangkalan tersebut telah menjadi sasaran serangan drone beberapa kali.
نفذ سلاح الجو المسير بفضل الله عملية هجومية بطائرة قاصف 2k على قاعدة الملك خالد الجوية بخميس مشيط صباح يومنا هذا الإثنين وكانت الإصابة دقيقة
هذا الإستهداف يأتي في اطار الرد على تصعيد العدوان وحصاره الشامل على بلدنا.— العميد يحيى سريع (@army21ye) May 31, 2021
Pejabat militer Yaman tersebut sebelumnya memperingatkan bahwa rezim Saudi akan menyaksikan operasi yang lebih luas dan lebih besar jika terus melakukan agresi dan pengepungan terhadap negara Yaman.
Pangkalan udara Raja Khalid adalah tempat di mana pesawat tempur Saudi lepas landas untuk menyerang sasaran di Yaman.
Sejak 25 Maret 2015 Yaman telah berada di bawah agresi oleh koalisi pimpinan Saudi. Ini dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan kepada buronan presiden Abd Rabbu Mansour Hadi, yang merupakan sekutu Riyadh. Agresi telah menewaskan puluhan ribu orang dan melukai ratusan lainnya.
Negara Arab itu juga berada di bawah blokade keras oleh koalisi yang selain Kerajaan, mencakup UEA, Yordania, Bahrain, Kuwait, Mesir, Maroko, dan Sudan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS