Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Ilmuwan rudal Israel, berusia 84 tahun, Avi Har Even tewas akibat luka serius yang dideritanya ketika seorang pemuda Palestina membakar Hotel “Efandi” pada puncak kerusuhan antar warga Arab dan Yahudi di Akka, pada bulan lalu, Times of Israel melaporkan.
Avi Har Even, mantan kepala program luar angkasa Israel dan pemenang Penghargaan Keamanan Israel, meninggal beberapa minggu setelah terluka parah ketika pemuda Palestina membakar hotel tempat ia menginap di kota Akka, Palestina Utara, menurut surat kabar itu.
BACA JUGA:
- Takut Perlawanan Palestina, Pendudukan Israel Tolak Permintaan Izin Pawai Bendera
- Pejabat Intelijen Irak Dibunuh di Baghdad Timur
Surat kabar itu mengatakan bahwa “Avi Har Even” mengalami luka bakar serius dan menghirup asap akibat serangan itu. Ia tidak sadarkan diri ketika dia tiba di Rumah Sakit Rambam pada 11 Mei, dan mendapat alat bantu pernapasan. Sementara, sejumlah tamu lainnya terluka saat hotel “Afandi” dibakar.
Selama karir militernya, Har Even memegang berbagai posisi penelitian dan pengembangan senjata canggih untuk militer Israel.
Setelah berhenti bekerja untuk militer Israel, Har Even mulai bekerja untuk Israel Aerospace Industries pada tahun 1982, di mana ia memimpin tim yang mengembangkan landasan peluncuran satelit Shavit.
Dari 1995-2004, Har Evin mengarahkan Badan Antariksa Israel. Sejak 2008, ia menjadi peneliti di Pusat Studi Strategis Begin-Sadat di Universitas Bar-Ilan. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS