Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Duta Besar Rusia untuk organisasi internasional di Wina mengatakan bahwa permintaan Iran dari pemerintah AS untuk menjamin kesepakatan nuklir penting yang ditandatangani oleh Iran dan kekuatan dunia pada tahun 2015 tidak hanya logis, tetapi juga “sesuai … dengan akal sehat.”
Mikhail Ulyanov membuat pernyataan ini dalam cuitannya pada hari Minggu saat menjawab seorang pengikut yang bertanya mengenai pendapatnya tentang mengapa pemerintahan AS Joe Biden menolak untuk menjamin kesepakatan bahkan melalui kepresidenannya sendiri.
BACA JUGA:
- Iran Tak Gubris Janji Kosong AS dan Eropa Soal JCPOA
- Pembicaraan Wina: Iran Tetapkan Syarat Pastikan AS Tak Bisa Keluar dari JCPOA
Dalam tweetnya hari Minggu, Mikhail Ulyanov mengatakan, “Permintaan Iran ini tampaknya logis dan dapat dibenarkan, itu tidak hanya sesuai dengan praktik diplomatik tetapi juga sesuai dengan akal sehat dasar.”
I think it is subject to negotiations. This Iranian demand seems to be logical and justifiable, it corresponds not only to diplomatic practice but also to elementary common sense. https://t.co/FiRkXICisu
— Mikhail Ulyanov (@Amb_Ulyanov) October 24, 2021
Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht-Ravanchi mengatakan kepada wartawan pada awal Juli lalu jika Republik Islam telah meminta Washington untuk memberikan jaminan kuat bahwa mereka tidak akan pernah lagi menarik diri dari kesepakatan nuklir secara sepihak.
Ia menambahkan bahwa jaminan AS bahwa mereka tidak akan pernah secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir Iran lagi sangat penting untuk kesimpulan yang berhasil dari pembicaraan di Wina tentang syarat kembalinya Washington ke perjanjian tersebut. (ARN)