Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raeisi dan timpalannya dari Venezuela Nicolas Maduro menandatangani perjanjian kemitraan 20 tahun yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang antara Teheran dan Caracas.
Upacara penandatanganan secara resmi diadakan di hadapan pejabat tinggi kedua negara di ibukota Iran, Teheran, pada hari Sabtu (11/06).
BACA JUGA:
- Nasihat Ayatullah Khamenei ke Maduro Tekankan Pentingnya Perlawanan
- Maduro: Venezuela dan Iran Perangi Kolonialisme dan Imperialisme
Perjanjian kemitraan ini mencakup kerjasama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, pertanian, minyak dan gas bumi, petrokimia, pariwisata serta budaya.
Raeisi memuji kesepakatan itu sebagai indikasi tekad kedua negara untuk memperluas hubungan bilateral meskipun ada tekanan AS dan Barat.
“Republik Islam Iran selalu mengupayakan hubungan dengan negara-negara merdeka dalam kebijakan luar negerinya, dan Venezuela telah menolak sanksi dari musuh dan imperialism, dan telah menunjukkan perlawanan yang patut dicontoh,” kata Raeisi pada upacara tersebut.
“Ada banyak sanksi dan ancaman terhadap negara kami selama 24 tahun terakhir, tetapi bangsa Iran memutuskan untuk mengubah sanksi menjadi peluang demi kemajuan negara,” tambahnya.
Raeisi mengatakan bahwa tekanan maksimum Washington pada Iran telah gagal total seperti yang diakui oleh AS, menambahkan pengakuan itu adalah kemenangan bagi Iran dan kekalahan bagi musuh.
“Venezuela melewati tahun-tahun yang sulit, tetapi kehendak rakyat dan pemerintah negara ini adalah bahwa mereka harus melawan musuh, dan telah bergerak ke arah itu,” ujar Raisi memuji perlawanan bangsa Venezuela terhadap AS.
BACA JUGA:
- Venezuela jadi Sasaran Sanksi karena Lawan Arogansi AS
- Pemerintah Biden Kecualikan Kuba, Venezuela, Nicaragua dari KTT Amerika Latin
“Hubungan kami dengan Venezuela strategis dan ada di banyak bidang berbeda,” kata Raeisi. “Penandatanganan dokumen kerjasama 20 tahun kedua negara merupakan wujud keinginan para pejabat tinggi kedua negara untuk memperluas hubungan di berbagai bidang.”
Presiden Iran itu juga mengatakan bahwa “kerjasama di bidang energi, pembangkit listrik termal, perbaikan dan perombakan kilang, ekspor layanan teknis dan rekayasa, hubungan ekonomi, pertahanan dan militer di pemerintahan saat ini menunjukkan adanya banyak potensi dan kapasitas di kedua negara.”
Ia berharap, kunjungan Presiden Venezuela ke Iran ini menjadi titik balik dalam meningkatkan hubungan kedua negara.
Raeisi mengatakan peluncuran penerbangan langsung Teheran-Caracas, yang akan segera berlangsung, merupakan kesempatan bagi kedua negara untuk memperluas hubungan ekonomi dan perdagangan serta mendekatkan hubungan mereka. (ARN)
Sumber: Press TV