Jum’at, 24 November 2017
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Keponakan Raja Salman, yang disebut-sebut sebagai laki-laki terkaya di kerajaan Arab Saudi, Pangeran Al Waleed bin Talal, digantung terbalik dan dipukuli dalam penyiksaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Menurut laporan Daily Mail, Mohammed bin Salman (MBS) menggunakan tentara bayaran karena tentara-tentara Saudi mungkin menolak keras untuk menyiksa orang-orang berkuasa seperti Pangeran Alwaleed bin Talal, yang bagaimanapun selama ini telah mereka hormati seumur hidup.
Baca: Saudi Sewa Blackwater untuk Siksa Para Pangeran dan Pengusaha
“Semua penjaga yang bertanggung jawab adalah tentara bayaran karena MBS tidak menginginkan tentara-tentara Saudi berada di sana, sebab mereka telah memberi hormat kepada para tahanan itu sepanjang hidup, ‘kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebut namanya demi keamanan.
“Di luar hotel tempat mereka ditahan, Anda mungkin melihat kendaraan lapis baja dari pasukan khusus Saudi. Tapi di dalam, ini adalah perusahaan keamanan swasta.
“Mereka mengirim semua tentara itu dari Abu Dhabi. Sekarang mereka bertanggung jawab atas segalanya, ‘kata sumber tersebut. Menambahkan bahwa MBS juga melakukan beberapa interogasi itu sendiri.
“Bila ada sesuatu yang besar, dia mengajukan sendiri pertanyaan kepada mereka,” kata sumber tersebut, menambahkan, “Dia berbicara dengan sangat baik dalam interogasi, lalu meninggalkan ruangan, dan tentara bayaran masuk. Kemudian para tahanan itu ditampar, dihina, digantung, dan disiksa.”
Sumber tersebut mengatakan bahwa MBS sangat ingin menunjukkan kewibawaannya dengan menciptakan ketakutan untuk para pangeran.
Laporan Daily Mail tentang perlakuan terhadap bangsawan Saudi yang ditangkap dalam tindakan keras MBS, jauh lebih mengerikan daripada yang diterbitkan oleh media arus utama.
Baca: MENGEJUTKAN! Tokoh-tokoh Saudi Disiksa Saat Interogasi
Daily Mail juga melaporkan bahwa Pangeran Alwaleed Bin Talal, keponakan Raja Saudi yang dilaporkan memiliki kekayaan bernilai lebih dari 17 juta dolar, dan memiliki saham di Twitter, Lyft dan Citigroup, masuk dalam skema mengerikan bin Salman ini melalui jebakan.
Sumber Dailymail mengklaim bahwa MBS menipu Alwaleed dengan mengundangnya ke sebuah pertemuan di istana Al Yamamah dengan jaminan keamanan palsu, lalu mengirim petugas untuk menangkapnya pada malam sebelum pertemuan tersebut.
‘Tiba-tiba dini hari pukul 2.45 pagi, semua pengawalnya dilucuti, lalu para penjaga kerajaan badai MBS masuk,’ kata sumber tersebut.
Baca: Alwaleed bin Talal Salah Satu Pangeran yang Ditangkap Bin Salman
“Dia diseret dari kamar tidurnya dalam keadaan masih menggunakan piyama, diborgol, dimasukkan ke belakang SUV, dan diinterogasi seperti penjahat,” jelas sumber lebih jauh, menambahkan bahwa tentara-tentara MBS menggantung para tahanan dalam keadaan terbalik, kemudian mengatakan kepada mereka pesan tuannya.
“Mereka (tentara) mengatakan kepada mereka(para tahanan) bahwa” kami telah mengumumkan tuduhan kepada kalian ke publik, dunia tahu bahwa kalian ditangkap atas dakwaan ini (korupsi). ‘”
Pada tanggal 4 November, puluhan pangeran Saudi, menteri, dan mantan menteri ditahan atas perintah Komite Anti-Korupsi Arab Saudi yang dipimpin oleh pangeran mahkota Mohammed Bin Salman. Analis menilai badai perubahan yang dipimpin MBS di kerajaan, adalah bagian dari upaya pengukuhan dirinya sebagai penguasa mutlak kerajaan Arab Saudi. (ARN)
Sebar:
