arrahmahnews

Palestina: Langkah Guatemala Ikuti Trump “Memalukan”

Selasa, 26 Desember 2017,

YERUSALEM, ARRAHMAHNEWS.COM – Palestina mengecam keras keputusan “memalukan” Guatemala untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem al-Quds mengekor keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengakui kota tersebut sebagai ibukota rezim Israel.

Baca: Menlu Turki: Terpojok Soal Yerusalem, AS Ancam Negara-negara Anggota PBB

“Ini adalah tindakan memalukan dan ilegal yang bertentangan dengan keinginan pemimpin gereja di Yerusalem [al-Quds]” dan melanggar resolusi Majelis Umum PBB (UNGA) yang tidak mengikat, yang mencela tindakan provokatif Washington,” demikian bunyi sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementerian luar negeri Palestina pada hari Senin (25/12).

Baca: Kupas Tuntas Deklarasi Yerusalem Al-Quds Sebagai Ibukota Israel (Bagian 1)

Pernyataan yang sangat keras tersebut muncul sehari setelah negara kecil Amerika Tengah itu mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan misi diplomatiknya di Israel ke Yerusalem al-Quds. Pernyataan yang menjadikan Guatemala sebagai negara pertama pengikut jejak Trump.

Baca: Kupas Tuntas Deklarasi Yerusalem Al-Quds Sebagai Ibukota Israel (Bagian 2)

“Negara Palestina menganggap hal ini sebagai tindakan permusuhan nyata terhadap hak-hak mutlak dari orang-orang Palestina dan hukum internasional,” lanjut pernyataan tersebut, menambahkan, “Negara Palestina akan bertindak dengan mitra regional dan internasional untuk menentang keputusan ilegal ini”. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca