Amerika

Mogherini: Pompeo Gagal Cari Pembenaran atas Keluarnya AS dari Kesepakatan Nuklir

BRUSSELS – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, menegaskan bahwa pidato Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri AS yang baru gagal menunjukkan pembenaran atas langkah AS yang keluar dari perjanjian nuklir Iran. Sebuah perjanjian yang telah disepakati bersama dan disahkan oleh PBB.

“Pidato Sekretaris Pompeo belum menunjukkan alasan bahwa berjalan menjauh dari JCPOA (kesepakatan nuklir) telah membuat atau akan membuat kawasan menjadi lebih aman dari ancaman proliferasi nuklir atau bagaimana menempatkan kita dalam posisi yang lebih baik untuk mempengaruhi perilaku Iran di daerah-daerah di luar lingkup JCPOA, “kata Mogherini dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Senin (21/05).

Baca: Analis: Penggantian Tillerson dengan Mike Pompeo Berbahaya

Sebelumnya pada hari itu, Pompeo mengatakan bahwa Washington akan meningkatkan tekanan keuangan terhadap Iran dengan memberlakukan “sanksi terkuat dalam sejarah” terhadap Republik Islam itu jika Teheran menolak untuk mengubah kebijakan luar negeri dan domestiknya.

Mogherini melanjutkan untuk menekankan bahwa “tidak ada alternatif lain” untuk Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA). Ia menyeru AS untuk menghormati komitmen negara itu terhadap kesepakatan yang telah dibuat bersama.

Baca: Mogherini: Uni Eropa Bertekad Pertahankan Perjanjian Nuklir Iran

“Kesepakatan ini milik komunitas internasional, yang telah disahkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Masyarakat internasional mengharapkan semua pihak untuk menjaga komitmen yang mereka buat lebih dari dua tahun yang lalu,” tambahnya.

Ia juga mencatat bahwa Badan Energi Atom Internasional (IAEA) telah beberapa kali menegaskan bahwa Iran telah menerapkan “semua komitmen terkait nuklirnya” berdasarkan perjanjian tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca