SURIAH – Pemerintah Suriah telah menyetujui pemeriksaan oleh panel gabungan para ahli PBB dan pengawas senjata kimia ke dua pusat penelitian, kata wakil menteri luar negeri kepada Sputnik.
“Kami telah menyetujui semua kunjungan yang diminta oleh OPCW, termasuk yang satu ini. Ini adalah inspeksi resmi yang mengejar tujuan tertentu. Kami tidak akan menghalangi OPCW dan akan membiarkannya berkenalan dengan prestasi kami – yang merupakan komitmen kami terhadap kewajiban,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Faisal Mekdad.
Saat ini, menteri yang merupakan mantan diplomat Suriah di PBB, mengepalai komite negara yang menjamin bahwa Suriah tetap mematuhi konvensi PBB yang melarang senjata nuklir setelah menghancurkannya dalam proses diverifikasi pada 2013.
Awal bulan ini, PBB mengumumkan bahwa mereka telah mengambil dua pusat penelitian di Barza dan Jamraya, utara Damaskus, untuk diperiksa oleh mekanisme bersama UN-OPCW.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Suriah mendesak PBB untuk menyelidiki penggunaan fosfor putih oleh koalisi pimpinan AS yang dilarang internasional dalam pemboman baru-baru ini di kota Hajin, tenggara Suriah. [ARN]
Sebar:
