MOSKOW – Sel teroris ISIS yang merencanakan serangan di ibukota Rusia ditangkap di Kawasan Moskow pada hari Jumat, Dinas Keamanan Rusia (FSB) mengatakan.
Kelompok itu terdiri dari enam anggota, yang menerima perintah dari teroris ISIS di Suriah, FSB mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Mereka yang ditahan berencana melakukan serangan teroris di Moskow, menggunakan senjata api dan alat peledak rakitan,” kata pernyataan itu.
Kelompok ini didanai oleh transfer uang dari luar negeri dan melalui aktivitas kriminal lokal. Ia berusaha keras untuk menutupi operasinya dan menghindari deteksi oleh polisi.
Selama pencarian tempat persembunyian teroris, FSB menemukan senjata api otomatis, uang tunai, perangkat komunikasi dengan laporan tentang persiapan serangan teroris, serta cetak biru untuk bom yang diimprovisasi.
Pada hari Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan FSB telah mencegah 26 kejahatan terkait teroris di Rusia, termasuk 15 serangan teroris, sejak awal tahun ini. Tindakan penegak hukum telah “menyelamatkan banyak nyawa,” tambah presiden.
Tahun lalu, Putin mengatakan bahwa sekitar 10.000 orang dari bekas Uni Soviet telah bertempur di jajaran ISIS di Suriah, dengan perkiraan setengah dari mereka adalah warga negara Rusia. Kemungkinan kembalinya orang-orang ini “adalah ancaman besar bagi keamanan Rusia dan negara-negara lain,” kata Putin. [ARN]
Sebar:
