Amerika

Pasukan AS dan Iran Hanya Terpisah Beberapa Ratus Meter di Suriah Timur

DEIR EZZOR – Pertempuran melawan ISIS di wilayah Lembah Sungai Eufrat mungkin mendekati akhir, tetapi militer AS masih tetap dikerahkan di seluruh wilayah yang dikendalikan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Suriah timur tersebut.

Terlepas dari deklarasi kemenangan Presiden AS Donald Trump melawan ISIS, pasukan Amerika di Suriah masih mempertahankan kehadiran imperatif mereka di dekat garis depan medan pemerintahan Suriah di Provinsi Deir Ezzor.

Ada alasan bagus untuk penempatan AS di area ini. Pasukan Iran hadir di sepanjang tepi barat Sungai Eufrat, dengan konsentrasi besar personil militer antara Al-Salihiyah di utara dan Albukamal di selatan.

Baca: Assad: Kerjasama Iran, Irak, Suriah dalam Anti-Terorisme Memperkuat Hubungan

Berbicara dari ibu kota Damaskus, sumber militer Suriah mengatakan kepada Al-Masdar pagi ini, Rabu (27/03) bahwa jarak yang memisahkan Angkatan Bersenjata AS dan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran hanya beberapa ratus meter.

Selain kehadiran personel IRGC, diyakini juga ada kehadiran kelompok-kelompok yang didukung Iran seperti Hizbullah Libanon dan pasukan Hashd Al-Sha’abi Irak yang juga aktif di wilayah ini. Namun, sulit untuk mengkonfirmasi karena mereka beroperasi secara terpisah dari militer Suriah.

IRGC, di sisi lain, telah mengumumkan bahwa mereka hadir di Suriah timur, terutama dengan rekaman baru-baru ini dari pasukan mereka yang meretas pesawat tak berawak AS. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca