Palestina – Pasukan Israel menyerang warga Palestina yang sedang menuju kompleks Masjid al-Aqsa untuk melakukan shalat Idul Fitri pada Minggu pagi (24/05).
Bentorokan kemudian pecah setelah pasukan Israel yang meningkatkan kehadiran mereka di halaman Masjid al-Aqsa dan mencegah masuknya jamaah Palestina ke situs suci itu dengan memasang penghalang besar.
Pasukan rezim Israel juga menyerang warga Palestina di Bab al-Asbat (Gerbang Singa) Kota Tua Yerusalem al-Quds.
Baca: Masjid Suriah Tetap Takbiran Meski Sholat Ied Dilaksanakan dari Rumah
Tahun ini, hanya pejabat dari organisasi Wakaf Islam (Wakaf) yang berhasil melakukan sholat Ied di Masjid al-Aqsa.
Setiap tahun, puluhan ribu warga Palestina melaksanakan sholat Ied di Masjid al-Aqsa, tetapi kompleks ini tetap ditutup tahun ini karena pandemi novel virus corona (COVID-19).
Dozens of Israeli occupation soldiers aggressively attacked, assaulted and arrested Palestinian worshippers who performed Eid prayer at one of the gates of Al Aqsa mosque compound.
Israel ruins The Joy Of Eid#weareallmaryam #EidMubarak #quds #Palestine pic.twitter.com/DzcToEbNJx— We are all Mary (@weareallmary) May 24, 2020
Selain itu, para pejabat Israel menentang diadakannya shalat Idul Fitri di situs itu bahkan jika mereka memakai perlindungan kesehatan yang ketat.
Baca: 110 Masjid di Teheran Gelar Sholat Ied
Laporan-laporan mengatakan bahwa warga Palestina mlaksanakan sholat di luar gerbang tertutup yang mengarah ke Masjid al-Aqsa, sementara polisi Israel, beberapa dengan pakaian anti huru hara, menjaga pintu masuk ke kompleks itu.
Idul Fitri menandai awal bulan bulan Syawal dan akhir Ramadhan, di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, merokok, dan kesenangan fisik lainnya dari fajar hingga senja. (ARN)