Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM – Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan bahwa Al-Saif Aviation (sebuah perusahaan penerbangan swasta Saudi) memaksa 250 warga Yaman untuk turun di Bandara Internasional Djibouti, Ambouli, alih-alih membawa mereka ke Bandara Seiyun di Yaman.
Dalam sebuah pernyataan DOJ yang dikutip MEMO pada Sabtu lalu, para penumpang asal Yaman yang terdampar di Djibouti menyatakan bahwa Al-Saif Aviation memaksa mereka untuk turun di Bandara Djibouti dan mencegah mereka untuk naik kembali ke pesawat yang seharusnya mengantar mereka pulang itu. Pihak penerbangan memaksa penumpang untuk meninggalkan pesawat.
DOJ membenarkan bahwa otoritas Djibouti mendistribusikan para penumpang itu ke berbagai hotel setelah hari yang panjang dan melelahkan yang mereka alami.
Baca: Terungkap! Saudi Pecah-Belah Yaman Sejak 2010 Lewat Para Pemimpin Suku
DOJ meminta Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Yaman untuk campur tangan dan mewajibkan perusahaan transportasi untuk mempercepat pemulangan orang-orang yang terdampar ke Bandara Seiyun dan memberi kompensasi kepada mereka atas kerugian yang mereka derita, dan mendesak kedutaan Yaman di Djibouti untuk memberikan perlindungan untuk para penumpang yang terdampar. (ARN)
Sebar:
