Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Koalisi pimpinan AS sedang membangun pangkalan militer lain di segitiga Irak-Suriah-Turki di daerah Ain Dewar di pedesaan Al-Hasakah.
Menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang dikutip Mehr News Agency pada Senin (15/02), konvoi militer lebih dari 50 kendaraan dan truk yang berafiliasi dengan Koalisi Internasional terlihat menyeberang ke Suriah timur laut dari Wilayah Kurdistan Irak.
“Truk, yang membawa kendaraan lapis baja, senjata, militer, dan peralatan logistik, masuk melalui perbatasan Al-Walid dengan Wilayah Kurdistan Irak, menuju daerah Al-Qamishli,” kata laporan itu.
“Ini adalah konvoi Koalisi ke-11 yang memasuki Suriah sejak awal 2021,” tambahnya.
BACA JUGA:
- AS Sponsori Pembentukan Negara Kurdi Suriah dan Irak
- Irak Undang 52 Negara Pantau Pemilu Dini Parlemen
Pada 8 Februari, aktivis SOHR melaporkan melihat konvoi Koalisi Internasional baru, yang terdiri dari 45 kendaraan militer dan truk, memasuki wilayah Suriah melalui perbatasan Al-Walid dengan Wilayah Kurdistan Irak. Konvoi itu termasuk peralatan militer dan logistik.
Konvoi itu menuju ke al-Qamishli dan kemudian ke basis Koalisi Internasional di pedesaan Hasakah dan Deir Ezzor.
BACA JUGA:
- Zarif: Kehadiran Koalisi AS dan Israel di Teluk Persia Sumber Ketidakamanan
- Iran Akan Melawan Kehadiran Israel dalam Koalisi AS di Teluk Persia
Dalam konteks yang sama, aktivis SOHR melaporkan pada 6 Februari melihat konvoi lain memasuki wilayah Suriah melalui perbatasan Al-Walid dengan Wilayah Kurdistan Irak.
Konvoi terdiri dari 50 kendaraan militer dan truk, termasuk peralatan militer dan logistik itu menuju ke pangkalan Koalisi Internasional di pedesaan Al-Hasakah.
Sebelumnya, sumber sipil mengatakan kepada SANA bahwa pasukan AS membawa sejumlah truk yang membawa senjata, peralatan, dan bahan logistik melalui penyeberangan perbatasan tidak sah dengan Irak ke ladang minyak al-Omar di pedesaan timur Deir Ezzor untuk meningkatkan kehadiran ilegal mereka di wilayah al-Jazeera. (ARN)