Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Yahya Waloni pernah mengaku bahwa dirinya berceramah bukan karena isi amplop karena bayaran saat jadi pendeta jauh lebih besar dibanding ketika jadi mualaf.
Namun ucapannya berbanding terbalik dengan kelakuan saat berdakwa. Baru-baru sebuah video kembali viral yang memperlihatkan dirinya tengah jadi pembicara beberapa saat di sebuah acara.
BACA JUGA:
- Yahya Waloni Sebut Nabi Muhammad Bukan Pembawa Islam, Eko Kuntadhi: Ustadz Gendeng
- Viral, Yahya Waloni Diusir Jamaah Pengajian Saat Ceramah
Dalam video itu, terlihat Yahya Waloni berhenti ceramah lantaran waktu baginya untuk berceramah telah habis. Ia lantas enggan melanjutkan. Namun, ia menyinggung perkara bayaran bila harus melanjutkan.
“Ini sudah lewat waktunya (untuk ceramah). Karena dikasih waktu satu jam setengah. Saya berhenti pas satu jam setengah. Dah, sudah jam sembilan. Jangan ditambah (waktunya), konsisten. Konsisten,” ujar dia dalam video itu.
BACA JUGA:
- Netizen Sebut Yahya Waloni ‘Ustadz Sinting dan Gendeng’
- Komisi VIII DPR dan MUI Sepakat Yahya Waloni Harus Dibina
“Kalaupun mau ditambah, maka honornya harus (naik),” sambungnya.
Pria yang diketahui juga memiliki nama Yopie Waloni kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 50 tahun silam. Sebelum menjadi mualaf, ia mengaku sebagai seorang pendeta. Kemudian dikenal sebagai ustadz, meskipun tidak jelas belajar agama di mana dan kepada siapa. (ARN)
IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS