Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Ketika Amerika Serikat secara resmi mulai menarik tentaranya dari Afghanistan dalam apa yang diklaim oleh Presiden Joe Biden untuk mengakhiri “perang selamanya”, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengeluarkan pernyataan sebaliknya dengan mengatakan akan tetap mempertahankan kehadiran AS di Afghanistan bahkan setelah penarikan pasukan Amerika dilakukan secara penuh.
“Kita telah terlibat di Afghanistan selama 20 tahun, dan terkadang kita lupa alasan mengapa kita pergi ke sana, dan itu adalah untuk berurusan dengan orang-orang yang menyerang kita pada 9/11. Dan kita telah melakukannya. Hanya karena pasukan kita pulang, tidak berarti kita pergi. Kita tidak (pergi), “kata Blinken pada hari Minggu (02/05).
Ia menambahkan bahwa AS akan melanjutkan apa yang ia klaim sebagai “memberikan dukungan ekonomi, kemanusiaan, dan pembangunan di Afghanistan.”
BACA JUGA:
- Terbang ke Washington, Kepala Mossad Temui Menlu AS Protes soal Iran
- Media: NATO Mulai Tarik Pasukannya dari Afghanistan
“Kita harus siap untuk setiap skenario dan ada berbagai skenario, jika sampai akhirnya Thaliban menguasai Afghanistan” tambahnya sebagaimana dikutip Press TV.
Washington, pekan lalu, mengatakan satuan tugas Penjaga Angkatan Darat AS akan dikirim ke Afghanistan di tengah penarikan pasukan AS setelah mengumumkan dimulainya penarikan pasukan mereka dari Afghanistan. (ARN)
Sebar:
