arrahmahnews

Pelantikan Presiden Baru Iran Akan Dihadiri Tamu dari 70 Negara

Hingga saat ini, tamu asing dari lebih dari 50 negara telah mengumumkan kesiapannya untuk menghadiri upacara peresmian setelah menerima undangan

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM Sayid Ebrahim Raisi dijadwalkan untuk mengambil sumpah jabatan sebagai presiden baru Iran dalam upacara yang akan dihadiri oleh sejumlah besar pejabat asing di Parlemen (Majlis) minggu depan.

“Upacara pelantikan presiden terpilih akan dilaksanakan pada pukul 17.00 waktu setempat pada hari Kamis, 5 Agustus, berdasarkan apa yang diputuskan hari ini dalam pertemuan tertutup,” ujar Mohammad Ali Mohseni Bandpei, seorang anggota parlemen yang mewakili kota Nowshahr, pada hari Rabu (28/07).

BACA JUGA:

Ia juga mencatat bahwa legislatif Iran tidak akan bersidang minggu depan.

 

Raisi terpilih sebagai presiden kedelapan Iran setelah ia mengumpulkan hampir 62 persen suara dalam pemilihan 18 Juni. Ia akan menggantikan Presiden Hassan Rouhani, yang telah menjalani dua masa jabatan empat tahun.

Pelantikan Presiden Baru Iran Akan Dihadiri Tamu dari 70 Negara

Ibrahim Raisi, Presiden Baru Iran

Berbicara di sela-sela sesi parlemen hari Rabu, anggota parlemen Mohsen Dehnavi mengatakan kepada Press TV bahwa karena pandemi COVID-19, ada pembatasan jumlah tamu Iran dan asing yang diundang untuk menghadiri upacara pelantikan.

“Hingga saat ini, tamu asing dari lebih dari 50 negara telah mengumumkan kesiapannya untuk menghadiri upacara peresmian setelah menerima undangan,” tambahnya.

BACA JUGA:

Setelah daftar kabinet Raeisi diserahkan ke parlemen, komisi khusus pada 7 Agustus akan mulai meninjau kualifikasi menteri yang diusulkan, sebuah proses yang kemungkinan besar akan memakan waktu seminggu, kata Dehnavi. Minggu berikutnya, para anggota parlemen akan mengadakan mosi percaya di kabinet.

Sementara itu, anggota parlemen lain Alireza Salimi mengatakan bahwa 70 tamu asing sejauh ini menyatakan kesiapan mereka untuk mengambil bagian dalam upacara pengambilan sumpah, menambahkan bahwa jumlahnya meningkat.

“Kehadiran tamu asing sebanyak ini pada upacara pelantikan belum pernah terjadi sebelumnya. Yang menarik adalah negara-negara tertentu yang memiliki hubungan buruk dengan Iran di bawah pemerintahan Rouhani juga telah mengumumkan kesiapan mereka untuk menghadiri upacara pelantikan Raeisi,” katanya. (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca