arrahmahnews

Jihad Islam ke Israel: Bahaya Apapun atas 4 Tahanan Berarti Deklarasi Perang

Jihad Islam memperingatkan bahaya apa pun pada kehidupan mereka akan sama dengan deklarasi perang terhadap Palestina, dan memicu serangkaian tindakan pembalasan

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Gerakan perlawanan Jihad Islam dan beberapa faksi politik Palestina memperingatkan Israel agar tidak menyiksa dan membahayakan nyawa para tahanan kembali ditangkap setelah mereka melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum awal pekan ini.

Dalam sebuah pernyataan, Jihad Islam mengatakan bahwa Tel Aviv bertanggung jawab penuh atas nyawa Yaqoub Qadri, 48, dan Mahmoud Abdullah Ardah, 45 tahun, yang dikatakan telah ditangkap kembali di kota Nazareth.

Pada hari Sabtu, pihak berwenang Israel mengklaim telah menangkap dua tahanan lagi.

Jihad Islam memperingatkan bahwa bahaya apa pun pada kehidupan mereka akan sama dengan deklarasi perang terhadap Palestina, dan memicu serangkaian tindakan pembalasan cepat terhadap rezim Tel Aviv.

BACA JUGA:

Israel “berusaha menggunakan gambar penangkapan dua pejuang untuk mencoba dan menunjukkan bahwa ini adalah kemenangan, untuk merevitalisasi citra tentaranya yang telah menjadi sasaran ejekan”, ujar Juru Bicara Jihad Islam Daoud Shehab kepada jaringan berita televisi Mayadeen.

“Operasi ini benar-benar bukan yang terakhir,” Shehab memperingatkan, merujuk pada pelarian tahanan, menambahkan, “Kami sangat sadar bahwa kami terlibat dalam perjuangan panjang.”

Hamas juga memuji para tahanan, mengatakan bahwa penangkapan kembali para tahanan ini tidak akan “menghancurkan tekad mereka”.

Gerakan Fatah juga menganggap Israel bertanggung jawab atas nyawa para tahanan, dan memperingatkan rezim terhadap dampaknya jika terjadi sesuatu kepada para tahanan.

BACA JUGA:

Dalam sebuah pernyataan, gerakan perlawanan meminta masyarakat internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk campur tangan dan melindungi tahanan Palestina di dalam penjara Israel, dan untuk menghentikan serangan yang sedang berlangsung terhadap mereka.

Secara terpisah, Komisi Urusan Tahanan di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menganggap rezim Tel Aviv bertanggung jawab penuh atas kehidupan para tahanan, menekankan bahwa melukai mereka akan mempengaruhi seluruh bangsa Palestina.

Ketua komisi tersebut, Qadri Abu Bakr, seperti dikutip oleh media lokal mengatakan penangkapan kembali para tahanan tidak akan melemahkan tekad dan moral para tahanan Palestina di dalam penjara-penjara Israel. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca