Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut seorang analis, rencana strategis Amerika Serikat di Suriah selama ini adalah untuk memutuskan (hubungan) negara itu dengan sekutunya, terutama Rusia dan Iran.
Jurnalis foto independen Inggris, Vanessa Beeley, yang merupakan pakar, aktivis, dan blogger yang pernah bekerja di Timur Tengah, mengatakan bahwa kebijakan luar negeri AS terkait Suriah di bawah Presiden AS Joe Biden sama dengan pendahulunya, Donald Trump.
“Peta jalan tetap sama, untuk memutuskan Suriah dari sekutunya, khususnya Rusia dan Iran. Rusia adalah musuh Inggris dan AS dan Iran, (musuh) Israel,” katanya kepada Press TV dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (01/02).
BACA JUGA:
- Rusia: Peningkatan Aktivitas Teroris di Suriah Mengkhawatirkan
- Utusan Putin: Rusia Dukung Dialog Intra-Suriah Tanpa Campur Tangan AS
“Menurut saya, tidak ada gunanya membandingkan kebijakan presiden bi-partisan. Itu semua adalah alat di tangan oligarki globalis. Biden tidak punya strategi, ia melakukan apa yang diperintahkan oleh para pemain “Deep State”,” katanya.
Beeley mengatakan bahwa selain itu AS mencuri minyak Suriah.
“Baru-baru ini sebuah konvoi AS terlacak mencuri minyak Suriah dan menyelundupkannya melalui Irak utara untuk dijual di Turki dan kemudian ke Israel. Ini adalah kejadian biasa. AS bergantung pada bandit-bandit minyak ini untuk memberikan pendapatan bagi pasukan proksi mereka yang masih menduduki wilayah timur laut dan barat laut Suriah tersebut,” katanya.
BACA JUGA:
- Rusia Tuntut Penarikan Semua Pasukan Asing dari Suriah
- Bassam Sabbagh: AS Berupaya Hidupkan ISIS di Suriah
Wartawan itu melaporkan bahwa proksi AS yang berperang di Suriah secara sistematis menghancurkan negara itu.
“Kelompok teroris proksi AS telah secara sistematis menghancurkan infrastruktur sipil termasuk rumah sakit, pembangkit listrik dan sumber air di semua wilayah yang telah mereka invasi dan tempati,” katanya.
Ia mengatakan bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa sejak AS meluncurkan apa yang disebut “perang melawan teror”, kekerasan telah meningkat di kawasan. (ARN)
