Fokus

Negara-negara Muslim Kecam Kebrutalan Israel di Yerusalem

Negara-negara Muslim Kecam Kebrutalan Israel di Yerusalem

Kejahatan perang ini sekali lagi membuktikan kepada dunia sifat kriminal dari rezim Zionis dan perlunya tindakan internasional untuk menghentikannya

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM Beberapa negara Muslim mengecam serangan kekerasan Israel terhadap jamaah Palestina di kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem al-Quds.

Hampir 180 warga Palestina terluka ditengah serangan pasukan Israel yang menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat kejut ke ratusan warga Palestina yang menghadiri shalat malam di kompleks tersebut, seperti dilansir Press TV.

BACA JUGA:

Bentrokan itu terjadi tepat pada Hari Quds Internasional, Jumat terakhir bulan suci Ramadhan.

 

Layanan ambulans Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 88 dari mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit, menambahkan, satu dari mereka kehilangan mata, dua menderita luka kepala yang serius dan dua rahang patah. Menurut kantor berita Wafa, puluhan jemaah juga ditangkap oleh pasukan pendudukan.

Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan bahwa rezim Tel Aviv bertanggung jawab penuh atas “perkembangan berbahaya dan serangan berdosa yang terjadi di Kota Suci, dan atas konsekuensinya,” mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk segera mengadakan sesi pertemuan darurat tentang masalah ini.

Negara-negara Muslim Kecam Kebrutalan Israel di Yerusalem

Militer Israel

Ketegangan meningkat di Tepi Barat yang diduduki selama Ramadan, dengan bentrokan setiap malam di Yerusalem Timur al-Quds ‘Sheikh Jarrah, yang terletak di dekat gerbang Damaskus Kota Tua.

Banyak keluarga menghadapi penggusuran di lingkungan Palestina karena kebijakan perluasan pemukiman ilegal rezim pendudukan.

BACA JUGA:

Pada hari Jumat, bentrokan terjadi di dekat Sheikh Jarrah dimana pasukan Israel menggunakan meriam air yang dipasang pada kendaraan lapis baja untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Iran

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan Republik Islam “mengutuk keras” serangan Israel di Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam.

“Kejahatan perang ini sekali lagi membuktikan kepada dunia sifat kriminal dari rezim Zionis yang tidak sah dan perlunya tindakan internasional yang mendesak untuk menghentikan pelanggaran prinsip-prinsip paling mendasar dari hukum humaniter internasional,” tambahnya.

Turki

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “mengutuk keras” serangan hari Jumat oleh pasukan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid al-Aqsa.

“Kami menyerukan kepada pemerintah Israel untuk segera mengakhiri sikap provokatif dan agresif ini dengan menargetkan kebebasan beribadah rakyat Palestina dan status Masjid al-Aqsa selama bulan Ramadhan, “bunyi pernyataan itu.

“Turki akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina.”

Qatar

Qatar mengatakan serangan Israel “adalah provokasi terhadap perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia, dan pelanggaran berat hak asasi manusia dan kesepakatan internasional.”

Kementerian Luar Negeri Qatar menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa komunitas internasional harus “bergerak cepat untuk mengakhiri agresi Israel yang berulang-ulang terhadap rakyat Palestina dan masjid Al Aqsa.”

Kemenlu lebih lanjut menekankan “posisi tegas Doha tentang keadilan perjuangan Palestina dan hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk hak agama dan hak mereka untuk mendirikan negara merdeka berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan al-Quds sebagai ibukotanya.” (ARN)

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca